Ribuan Situs di India Diblok, Kenapa Bisa?

Pengadilan India telah mengeluarkan salah satu perintah pemblokiran paling produktif yang pernah ada, ialah memblokir ribuan website. Sebanyak dua belas ribu lebih situs telah dilarang di negara tersebut, berdasarkan TorrentFreak.

Langkah ini adalah upaya untuk menghentikan orang mendistribusikan kebocoran 2.0, film India terbaru. Film ini yakni film paling mahal yang pernah dibuat di negara India dan baru saja dirilis.

Tetapi pihak studio takut bahwa orang-orang bakal mendistribusikannya secara online, membocorkannya, dan mendapatkannya secara free daripada melihat di bioskop.

Walaupun bloking yang dikerjakan cukup luas, film ini disinyalir beredar online dan mudah tersedia melalui situs torrent. Sebanyak 37 perusahaan dunia online kini patut mengeblok seluruh pengguna mereka membuka situs-web itu, untuk menjaga agar film tersebut senantiasa terlindungi.

Keputusan pemblokiran itu datang sebab India rentan di website dunia maya yang dapat diakses warga lazimnya. Negara ini sudah mengancam memberikan tindakan keras di website porno dan dewasa, serta mendapat kritik yang luas.

Perintah pemblokiran sebelum film itu dianggap menjadi salah satu yang paling luas yang pernah dikasih. Namun, dapat dicatat bahwa banyak web yang diblokir tersebut tak benar-benar menawarkan film. Cek informasi seputar cara menghilangkan internet positif disini.

Pemblokiran web internet oleh pemerintah dikala ini tampaknya sedang marak terjadi. Tak hanya di India, di negara kita Indonesia malahan banyak provider seluler serta ISP yang memberi batasan jalan masuk terhadap web tertentu.

Alasan pemblokiran pun bervariasi, tetapi yang dominan adalah karena mengandung elemen SARA, pornografi, hingga terorisme. Terdapat beberapa cara yang dilakukan pemerintah untuk mengerjakan pemblokiran, seperti dengan DNS Nawala, Internet Positif, serta lainnya.

Pengawasan pemerintah kepada konten internet memang layak diacungi jempol untuk menghindari hal-hal jelek yang bakal merusak masyarakat. Tetapi sayangnya, terkadang pemblokiran tersebut tak pas target. Ada beberapa website berguna yang juga kerap kali diblok.